Cirebon, 3 Juli 2012
Yth. Rekan-rekan 2 E dan 2 F
di tempat
Hal: Sinetron Indonesia Tidak Mendidik
Salam hangat,
Apa
kabar teman ?? Kami harap kalian dalam keadaan sehat. Kami pun dalam
keadaan sehat. Tadi malam, kami tidak sengaja menonton sinetron Putih
Abu-abu di SCTV. Alangkah terkejutnya kami setelah menonton sinetron
tersebut. Ternyata belakangan ini semakin menjamur sinetron-sinetron
Indonesia yang tidak mendidik. Hal yang tidak mendidik ini dapat
terlihat dari alur ceritanya, penampilan aktor dan aktris, penggunaan
ragam bahasa dalam dialog, dan masih banyak hal lainnya.
Adapun sinetron-sinetron yang tidak mendidik itu antara lain:
1. Putih Abu-abu (SCTV)
2. Yang Masih Dibawah Umur (RCTI)
3. Cinta Bersemi di Putih Abu-abu The Series (SCTV)
4. Hero (Indosiar)
Sebenarnya masih banyak sinetron-sinetron
Indonesia yang tidak mendidik, tetapi kami akan mencoba mengemukakan opini kami terhadap judul sinetron di atas.
MENGAPA ????
Kami
mengambil contoh pada sinetron Putih Abu-abu yang jika dilihat dari
judul sinetronnya, seharusnya menggambarkan kehidupan masa SMA yang
sebenarnya, seperti kegiatan pembelajaran, kegiatan ekstrakulikuler,
siswa yang berprestasi, perjuangan siswa untuk bersekolah dan
sebagainya. Namun, pada sinetron Putih Abu-abu terdapat berbagai
penyimpangan, misalnya kesenjangan antara si Kaya dan si Miskin, adanya
pem-bullying, cara berpakaian, penggunaan ragam bahasa (vulgar,prokem, slang, dan lain-lain).
1. kesenjangan antara si Kaya dan si Miskin
Pada tokoh Angel
(si Kaya) sering kali menghina teman-temannya yang miskin. penghinaan
ini dapat dilihat dari serpihan dialog yang diucapkannya, seperti
"Kamseupay (Kampungan sekali udik paling payah)" dan juga "rakyat
jelata".
2. Pem-bullying
Banyak adegan yang menceritakan tentang pem-bullying misalnya menjahili teman-temannya.
3. Cara berpakaian
Tokoh mengenakan seragam yang tidak sopan.
4. Penggunaan ragam bahasa
Tokoh menciptakan kata-kata baru yang memiliki arti tidak sopan, misalnya sepertinya yang dicontohkan pada poin pertama.
Seharusnya
sebagai seorang pelajar SMA, harus memberikan contoh yang baik.
sinetron ini ditonton oleh semua umur, khususnya anak-anak dan remaja.
Mereka sangat mudah meniru hal-hal yang diperankan oleh tokoh. Menurut
teman-teman bagaimana?
Salam hangat,
Kelompok 4 2E
Tidak ada komentar:
Posting Komentar